DAIRI – Politisi Golkar, Mangihut Sinaga, S.H, M.H, Anggota DPR RI mengunjungi Desa Parbuluan III, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, pada hari Jumat 18 Juli 2025.
Kedatangan Mangihut Sinaga dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) di luar masa reses dan masa sidang.
Ia sengaja datang berkunjung untuk memenuhi komitmennya kepada daerah pemilihannya karena telah terpilih menjadi Anggota DPR RI.
“Karena kemarin itu saya berjanji, saya kalau menang, maka saya adalah bagian daripada rakyar. Karena saya sudah menang, saya siap melayani, dan saya siap untuk membantu permasalahan-permasalahan yang kita hadapi,” ujar Mangihut Sinaga.
“DPR itu diwajibkan harus dekat dengan rakyat, dan menampung segala aspirasi,” tukasnya.
Mangihut menyampaikan bahwasanya pemerintahan saat ini memberikan perhatian khusus kepada rakyat. Presiden menunjukkan komitmennya melalui program swasembada pangan.
“Swasembada pangan itu artinya masyarakat tidak boleh lapar,” ujarnya.
Pemerintahan Presiden Prabowo katanya sangat konsisten dengan kebijakan yang berpihak kepada rakayat. Terkhusus kaitannya dengan ketahanan pangan.
“Masih banyak lahan yang bisa kita manfaatkan,” ucapnya. Banyak lahan tidur yang ada di daerah kita.
“Maka dari itu kita akan cari solusinya. Apa masalahnya? Traktor kah? Bibit kah yang tidak ada? Kalau itu masalahnya, kita akan berikan,” ungkapnya.
“Masalah itu pun akan difasilitasi oleh pemerintah,” terangnya. Terkait masalah kekurangan lahan pertanian, katanya pemerintah juga memberikan kesempatan untuk mengelola hutan lindung sebagai lahan pertanian melalui kelompok tani.
“Siapa yang tidak memiliki lahan, bentuk lah kelompok tani,” beber Mangihut.
Terkait permasalahan hukum, Mangihut menyampaikan bahwa dirinya akan selalu membela rakyat yang terzolimi dalam hukum.
“Saya akan siap membela kepentingan rakyat, tapi yang benar. Karena itu tugas saya. Itulah tugas saya sebagai Komisi III, untuk membela rakyat yang terzolimi dalam permasalahan hukum,” ungkap Mangihut Sinaga.
Masyarakat yang hadir rata-rata mengeluhkan persoalan alat-alat pertanian. Seperti yang diuangkapkan Melin Situmorang dari Kelompok Tani Bintang Tani, Desa Parbuluan III yang mengharapkan bantuan 1 unit traktor.
“Kami masyarakat Parbuluan III meminta pertolongan dengan Bapak, dimana kelompok tani ingin meminta sebuah alat pertanian yaitu satu traktor,” ujar Melin Situmorang.
Hubean Sinaga, salah satu petani muda juga berharap hal yang sama, terkait bantuan alat pertanian berupa jetor.
“Untuk kami petani muda ini agar bisa mengolah sawah, kalau bisa kami dikasih jetor,” ujarnya,” ucapnya.
Mangihut Sinaga berjanji akan mengakomodir apsirasi mereka. “Saya akan sampaikan ke Pemda, maupun ke Kementerian. Dan kami akan dorong jg di pusat. Saya akan bicara dgn Bupati untuk mengakomodir, agar semua kebagian,” pungkas Politisi Golkar itu.(Red)
0 Komentar