![]() |
Rico Luis Antonio Sinaga, SH dan Kedua Orangtua. (IST) |
Jakarta–Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelantikan Kejaksaan Agung, Ragunan, Jakarta dipenuhi orang tua peserta didik Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Gelombang I Angkatan 82 Tahun 2025, Kamis 4 September 2025.
Hari itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin secara resmi menutup PPPJ Gelombang I Angkatan 82 Tahun 2025. Sebanyak 349 (tiga ratus empat puluh sembilan) peserta PPPJ dilantik dan sah menjadi Jaksa, aparat penegak hukum Kejaksaan RI.
Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, SH. MH bersama istri Nyonya Linda Meriati Br Napitupulu adalah pasangan orang tua yang turut hadir pada penutupan dan pelantikan jaksa peserta PPPJ Gelombang I Angkatan 82 Tahun 2025.
Mereka hari itu disuguhi suasana haru penuh sukacita dan bahagia, menjadi kebanggaan anak bungsunya Rico Luis Antonio Sinaga, SH diumumkan sebagai peserta terbaik I lulusan PPPJ Gelombang I Angkatan 82 Tahun 2025. Jaksa Agung ST Burhanuddin didaulat mengalungkan medali penghargaan Adhi Adhyaksa kepada Rico Luis Antonio Sinaga.
![]() |
Rico Luis Antonio Sinaga, SH dan Sang Ayah. |
Rico Luis Antonio Sinaga, SH diumumkan menjadi peserta terbaik I (pertama) dan diganjar piagam penghargaan Adhi Adhyaksa PPPPJ Gelombang I Tahun 2025. Rico memperoleh predikat Adhi Adhyaksa karena selama PPPJ mampu menjalani proses PPPJ dengan hasil terbaik dibandingkan dengan peserta didik lainnya.
Penghargaan ini diberikan kepada lulusan dengan peringkat terbaik pertama yang dinilai unggul dalam aspek akademis, mental, moral, serta integritas. Tidak hanya itu, Rico juga berhasil meraih penghargaan bergengsi lain sebagai peserta terbaik kategori Sertifikasi Auditor Hukum, sebuah pencapaian ganda yang semakin menegaskan kualitasnya sebagai jaksa muda berprestasi.
Mangihut Sinaga bersama istrinya, orang tua dari Rico Luis Antonio Sinaga mengaku bangga dan terharu anak bungsu kesayangannya hari itu ditetapkan sebagai peserta didik PPPJ terbaik I dan meraih gelar Adhi Adhyaksa.
“Anak saya terpilih sebagai lulusan terbaik dan meraih gelar Adhi Adhyaksa. Kami sekeluarga sangat bersyukur kepada Tuhan. Sejak kecil, Rico sudah bercita-cita menjadi jaksa. Bahkan saat berusia empat tahun, ketika ditanya cita-citanya, dia selalu menjawab ingin menjadi jaksa. Kini cita-cita itu benar-benar terwujud berkat kegigihan, kemandirian, dan semangatnya,” tutur Mangihut dengan suara bergetar.
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara ini menambahkan, penghargaan yang diraih putranya adalah awal dari perjalanan panjang sebagai aparat penegak hukum Kejaksaan RI.
“Prestasi ini bukan akhir, melainkan awal. Harapan kami, Rico bisa menjaga amanah, membawa nama baik Kejaksaan Agung, dan bahkan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Ia harus menjadi jaksa yang andal, berintegritas, serta memiliki moral yang kuat,” ujarnya penuh doa.
Ditemui usai acara pelantikan, Rico Luis Antonio Sinaga menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Bagi alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang ini, penghargaan yang diraih bukan hanya keberhasilan pribadi, melainkan buah doa dan dukungan orangtua serta keluarga.
“Rasa syukur saya yang paling besar adalah kedua orangtua bisa hadir langsung menyaksikan prosesi ini. Saya juga bangga bisa menuntaskan pendidikan hingga meraih penghargaan ini. Harapannya, kami sebagai Angkatan Raja Wali tetap solid, tetap utuh, dan berjuang bersama hingga tujuan akhir kami tercapai,” ungkap Rico dengan mata berbinar, didampingi ayah dan ibunya.
Lebih jauh, peraih gelar Adhi Adhyaksa ini menegaskan bahwa tugas utama sebagai jaksa bukan sekadar melaksanakan hukum, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi Kejaksaan.
“Saat ini Kejaksaan sedang berada pada posisi yang baik. Tantangan terbesar kami generasi muda adalah mempertahankannya, bahkan meningkatkan prestasi ini. Semoga kami bisa memberikan kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Rico. (Felix Sidabutar/https://www.adhyaksadigital.com)
0 Komentar