JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, SH., MH., memberikan apresiasi atas peningkatan kualitas menu makanan bagi peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI. Hal itu ia sampaikan usai meninjau langsung ruang makan peserta di Kampus A Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, Senin malam (9/6/2025).
"Begitu saya meninjau ruang makan, saya lihat menunya luar biasa. Penuh gizi. Ini kemajuan luar biasa dibandingkan saat saya ikut PPPJ tahun 1991," ujar Mangihut, usai memberikan kuliah umum di Aula Sasana Adhi Karyya.
Dalam kunjungan tersebut, Mangihut didampingi oleh Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak. Ia mengungkapkan bahwa saat dirinya mengikuti PPPJ lebih dari tiga dekade lalu, kualitas makanan masih jauh dari memadai.
"Dulu, lauk sangat terbatas, nasi pun kadang kurang. Bahkan saat saya menjabat sebagai Kapusdiklat Mapim tahun 2014–2017, saya pernah dapati peserta hanya makan telur kulit dan sayur manis," kenangnya.
Menurut Mangihut, asupan gizi yang cukup sangat penting bagi peserta pelatihan yang menjalani jadwal padat dari pagi hingga malam. Ia menekankan bahwa kualitas konsumsi bukan sekadar soal rasa, tetapi berpengaruh langsung pada performa dan ketahanan peserta.
"Kalau siang hari cuma makan telur kulit, bagaimana bisa berpikir jernih jam dua atau tiga? Asupan gizi yang cukup itu wajib. Jangan pernah dikompromikan," tegasnya.
Mangihut berharap peningkatan kualitas konsumsi ini bisa terus dijaga dan menjadi standar dalam penyelenggaraan pendidikan jaksa.
"Apa yang kalian makan hari ini bukan sekadar makanan. Itu bagian dari investasi untuk membentuk karakter, ketahanan, dan kualitas para penegak hukum masa depan," pungkasnya.(Red)
0 Komentar